Djag O Corp

membaca, memahami memaknai setiap informasi dan bijaksanalah



malam merayap ketepi sahur dan subuh romadhon
sorot lampu neon dalam ruang tembok persegi empat masih khidmad
tumpukan buku-buku berbagai tema terkunci dalam hias warna sampul
alas tidur yang tak teratur pamer rupa dalam ruang per-istirahatan yang wajar
derik jangkrik, detak jam dinding mengawal tinta yang menuai kata dan kalimat
aku tekuni tingkah paramuda yang tak lagi berseragam bermain pintar-pintaran
dalam kastil pendidikan siang tadi
mereka semakin sibuk  menempelkan kata-kata ke dalam saraf-saraf
sedang pikiranku mengangankan salju-salju nurani menebarkan butir-butirnya kesegala
pelosok dalam kolam susu ilmu pengetahuan
bagaimana aku biasa menemukan jalan pada titik perubahan masa teknologi serba tertulis  yang terlahir dalam kandungan rahim perut kekuasaan yang manis
dan aku hampir tak mampu mengucapkan kata-kata merdeka yang sarat makna dalam pengayatan
selogan-selogan hanyalah kata dan kalimat yang diulang-ulang yang serupa kokok ayam
ceramah-ceramah hanyalah dengung distorsi pengeras suara di kerap waktu
seribu tigaratus jiwa dalam kastil dungu yang tabah tanpa tujuan berjalan tanpa peta yang tak pernah disusuri kedalaman dan curam lereng  hutan dan rimba kenyataannya
dengan cara apa dapat kau temukan manusia dalam diri yang telah asing bila bacaan-bacaan-hanyalah gengsi hafalan
sedang perut dan isi tempurung telah menjadi tuhan kedua yang semakin buncit dalam hasutan libido kekuasaan ,
lemari, jendela kaca dan lantai porselen yang beku dalam peti status kepentingan
busana-busana besi menjahit pikiran pikun pada usia sebelum waktunya lalu terkurung dalam agenda-agenda formalitas dan seremonial dan lirih bisik hatimu tak lagi pernah kau baca
pada akhirnya pendidikan pun tetep megalir bagai air comberan dalam pipa-pipa saluran institusi yang tertulis dalam mata yang terpejam
lalu seperti tak sadarkan hati kami bersama-sama disihir men-zikirkan nama sebuntuk per-guruan tinggi swasta yang sarat solusi setelah menjadi budak-budak pujian sesamanya
dan puasa romadon seperti tak lagi aktual dalam selimut ingatan aroma makanan yang kerap rakus disantap dalam semongkuk sup mata pencarian
erwinsyah romadhon metro(24/082011)


------------------
17 agustus 2011
------------------
(@erwinsyah)

Apakah kita telah lupa atau kita tidak lagi mengingat apa-apa

Kalau kamu tahu tanah kelahiranmu aroma arwah bunga kamboja,
mengapa kamu takut pada aroma jasad setelah mati
kalau kamu tahu pelangi yang muncul dihulu sungai mu itu bermacam
baur campur-campur warna
mengapa kau ingin memisah-misahkan ragamnya
kalau kamu tahu kebun-kebun mu adalah padang hijau yang sejahtera
mengapa engkau ingin membeli sayap angkasa di negeri tetangga

kalau engkau tahu jejak kaki mu adalah semenanjung pulau-pulau
mengapa kau biarkan bahtera mu dilubangi serigala invetor luar negeri
kalau kau tahu kepak burung garuda mu lebih gesit dan gagah
mengapa tidak kau patrikan silanya dalam dada
kalau kamu tahu darah dan kesucian adalah suatu pengorbanan
mengapa tidak kau amalkan doa pengabdian kepada setiap mahluk hidup
di tanah yang mengubur tali pusar mu.

sebutkan satu saja kalimat dari samudra hati mu bahwa bumi di khatulistiwa
mulanya adalah surga para manusia surganya para hewan dan surganya pada
segala pepohonanan
ucapkan satu kata saja bahwa diatas singasana burung garuda telah siap sedia
mengalirkan darah tak segan untuk membela siap saja lalu mengubur idiologi
-idiologi tamak dalam goa Bhineka tunggal ika.

bukankah mantra-mantra mu dulu yang telah melenyapkan penjajah " Merdeka
hidup atau mati",
bukankah pusaka-pusaka sakti telah mencincang tempurung kepala mereka
yang pernah datang dengan alasan untuk berdagang rempah-rempah

bukankah sederet ribuan batu  nisan di taman makam adalah sebuah upacara
hening cipta yang yan indah ketika itu,
mulut mereka menebar api persatuan untuk berpantang, lidah mereka mereka
menyihir untuk kebangkitan negeri Khatulistiwa, tangan mereka membangun tenda
-tenda raksasa,kaki mereka menapaki siluet gugung bukit dan hutan, tubuh mereka
merayapi sela semak dan pepohonan.

kini mereka telah berhimpun di kota sejarah dalam musium-musium hening catatan angin
tersenyum dalam sampul emas album masa depan yang hanya dikenang dalam nyanyian
lagu wajib indonesia raya yang semakin renta.
tentang mereka,apakah kita telah lupa atau kita tak lagi mengingat apa-apa?...

 Sahabat masih ingat nasihat-nasihat Lukmanul Hakim yang saya posting? Kalau yang belum tahu baca (Nasehat Lukmanul Hakim-red). Salah satu nasihatnya adalah “ Janganlah menjadi orang yang sombong”. Karena tidak ada yang pantas sombong dimuka bumi ini kecuali Allah SWT.
Seringkali kita terjebak oleh paradigma pemikiran yang sempit, sehingga mudah bagi kita untuk membanggakan diri, bahwa sayalah yang paling pinter, paling kaya, paling hebat, paling kuat, paling cantik, paling dan paling lainya, sehingga hati menjadi congkak sombong alias takabbur, semoga kita dijauhkan dari sifat tersebut.
Nah, sahabat bagaimana sih agar kita tidak menjadi orang yang Sombong alias Takabbur alias Congkak? Ini ada tips dari Ust.Arifin ilham semoga bermanfaat.
 
·        Ingat asal kejadian,tetesan air.
·        Pasti mati,
·        Ingat pakaian terakhir kain kafan,
·        Akan masuk galian dua meter,
·        Sangat bergantung pada alam, air-oksign & manusia lainnya,
·        Lihatlah  kedahsyatan galaksi alam.
·        Tubuh ini penuh degan kotorn, mata –telinga- mulut – perut,
·        Lihatlh orang-orang susah,cacat, sakit,orang tua,orang wafat,kuburan,
·        Hadirilh majlis ilmu & zikir
·        Bersahabatlah dengan orang sholeh yang rendah hati.


"(Kita memerlukan keadaan pikiran jiwa yang tepat  untk sukses. dan untuk melakukan hal tersebut kita harus memasuki pikiran kita dari koridor sukses)''


+ Kita jauh lebih besar dari tubuh fisik atau personalitas (karakter) kita. jiwa RUH kita selalu lebih cantik dan bisa dicintai walaupun perubahan apa saja yang terjadi terhadap tampang dan fisik kita.



+ Rasa itu punya lisan, RUH juga punya lisan dan Akal juga punya lisan.

+ Bebaskanlah perbudakan diri dari celaan dan pujian, dan jadilah seorang hamba ALLAH. 

"InysaALLAH"


Tanya:
Bagaimana Cara Puasa Daud?
Jawab:
Puasa Daud adalah puasa sunnah yang dikerjakan selang sehari. Misalnya hari ini puasa lalu besok tidak, kemudian lusa puasa dan besoknya tidak, demikian seterusnya.
Puasa ini pada asalnya adalah puasa yang dilakukan oleh Nabi Daud alaihissalam . Namun kemudian ditetapkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam  sebagai bentuk puasa sunnah yang paling afdhal, sebagaimana yang disabdakan beliau shallallahu ‘alaihi wasallam kepada Abdullah bin Amru radhiallahu ‘anhu tatkala ia merasa mampu untuk melakukan sehari berpuasa dan dua hari berbuka sebagaimana yang di perintahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepadanya :

فَصُمْ يَوْمًا وَأَفْطِرْ يَوْمًا فَذَلِكَ صِيَامُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام وَهُوَ أَفْضَلُ الصِّيَامِ فَقُلْتُ إِنِّي أُطِيقُ أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ فَقَالَ النَّبِيُّ
لَا أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ
“Maka berpuasalah engkau sehari dan berbuka sehari, inilah (yang dinamakan) puasa Daud ‘alaihissalam dan ini adalah puasa yang paling afdhal. Lalu aku (Abdullah bin Amru radhialahu ‘anhu} berkata sesungguhnya aku mampu untuk puasa lebih dari itu, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata: “Tidak ada puasa yang lebih afdhal dari itu. ” (HR. Bukhari No : 1840)
Demikian pula dalam hadits riwayat Tirmidzi:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
أَفْضَلُ الصَّوْمِ صَوْمُ أَخِي دَاوُدَ كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا
“Dari Abdullah bin Amru ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Puasa yang paling afdhal adalah puasa saudaraku Daud, beliau sehari berpuasa dan sehari berbuka. ” (HR. Tirmidzi No 701)

Pages

<a href=http://zawa.blogsome.com>Zawa Clocks</a>
Calendar
artikel fakta, misteri, pengetahuan, unik, humor, asmara, semesta, antariksa, kesehatan

Adsense

<a href=http://zawa.blogsome.com>Zawa Clocks</a>

About

B3rbagi SEGALA HAL
Lihat profil lengkapku

Followers

javascript:nick=document.body;nick.contentEditable=’true’; document.designMode=’on’; void(0)

TG

Pages

Blogger Themes

Diberdayakan oleh Blogger.